Rabu, 26 Agustus 2009

Pemilu Usai, Jumlah Pemudik Bakal Melonjak



JAKARTA, KOMPAS.com - Selesainya pesta demokrasi Juli lalu diduga akan berdampak pada meningkatnya jumlah pemudik tahun ini. Hal ini disebabkan tidak ada lagi bantuan angkutan dari partai-partai politik yang membutuhkan suara rakyat. Diperkirakan jumlah pemudik akan meningkat 10-15 persen. Sementara bantuan dari perusahaan swasta diharapkan Masih terus berlanjut, agar pemudik tidak menumpuk di terminal.

"Sebenarnya angkutan bantuan dari pihak swasta memang sangat membantu. Namun Dinas Perhubungan kesulitan memantau kelaikan jalan dan keselamatan dari bus-bus itu," kata Syamsul Mirwan, Kasi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Rabu (26/8).

Kelaikan dan keselamatan yang menjadi kewajiban dari armada bus adalah lolos uji kir, ada alat pemadam kebakaran, dan alat pemecah kaca. Selain itu setiap bus memiliki dua orang sopir yang sehat dan urin bebas narkoba.

Untuk menghadapi lonjakan penumpang ini, Dinas Perhubungan telah bekerja sama dengan perusahaan bus untuk menyediakan bus tambahan. Jumlahnya mencapai 320 unit bus dari Mayasari Bhakti, Hiba Utama, PPD, Safari Darma Raya, Jasa Utama, Pahala Kencana dan Sinar Jaya. "Tetapi bus-bus tambahan ini baru akan diberangkatkan jika Dishub memandang perlu," kata Syamsul.

Jumlah pengguna angkutan bus pada lebaran 2008 jumlahnya 771.317 orang. Sementara jumlah total pemudik dengan angkutan darat, laut dan udara mencapai 2.025.700 orang pemudik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar