Rabu, 09 September 2009

Tripel A, Komposisi Ideal Pimpinan Golkar

JAKARTA, KOMPAS.com — Kondisi Golkar saat ini dinilai tengah mengalami keterpurukan. Lemahnya konsolidasi dan koordinasi dari internal partai disinyalir menjadi sebab merosotnya perolehan suara Golkar pada pileg dan pilpres lalu.

Sejumlah pimpinan DPD Tk I Partai Golkar menyatakan, saat ini Golkar membutuhkan komposisi kepemimpinan yang ideal untuk mengembalikan kejayaan Golkar pada masa mendatang. Tiga nama, yang sering disebut sebagai Tripel A, muncul ke permukaan, yakni Aburizal Bakrie, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung.

"Saya kira ketiga nama tersebut merupakan sosok-sosok yang paling ideal untuk komposisi pimpinan Golkar ke depan. Aburizal sebagai ketua umum, Agung Laksono sebagai sekretaris jenderal, dan Akbar Tandjung sebagai ketua dewan pembina," kata Ketua DPD Tk I Golkar Provinsi Kalimantan Timur Mahyuddin dalam deklarasi dukungan 24 DPD Tk I Golkar terhadap pencalonan Aburizal Bakrie sebagai ketua umum, Rabu (9/9) malam.

Menurutnya, tiga nama tersebut merupakan komposisi yang paling solid di antara para tokoh Golkar saat ini. Gabungan dari ketiganya dinilai akan meningkatkan kinerja Golkar dalam konsolidasi internal partai.

"Mengenai realisasi dari komposisi Triple A ini akan diwacanakan dalam munas mendatang. Kita tunggu saja perkembangannya," ungkap Ketua DPD Tk I Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara Aminuddin Ponulele.

Ketika ditanya mengenai peluang calon-calon lain untuk masuk dalam komposisi pimpinan Golkar tersebut, Aminuddin mengatakan, semua kemungkinan masih sangat terbuka jelang pelaksanaan munas pada Oktober mendatang di Pekanbaru, Riau.

"Golkar ke depannya lebih memberikan banyak peluang. Kesempatan terbuka bagi siapa saja untuk masuk dalam jajaran pimpinan tersebut," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar